UTS TEORI
1.Jelaskan tentang ERP dibandngkan dengan perangkat lunak selain ERP!
2.Jelaskan tentang rencana implementasi ERP dan konsekuensi dari model pendekatan yang digunakan!
Implementasi ERP adalah proses kompleks dan melibatkan
banyak tahap, mulai dari perencanaan hingga pengujian dan akhirnya, peluncuran.
Rencana implementasi ERP biasanya mencakup langkah-langkah berikut:
-Analisis kebutuhan bisnis: Tim implementasi ERP harus
bekerja sama dengan departemen bisnis untuk memahami kebutuhan bisnis yang
harus dipenuhi oleh ERP.
-Pemilihan ERP: Setelah memahami kebutuhan bisnis, tim
implementasi harus memilih ERP yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.
-Konfigurasi dan integrasi: ERP harus dikonfigurasi untuk
memenuhi kebutuhan bisnis perusahaan dan diintegrasikan dengan sistem lain yang
sudah ada.
-Pelatihan dan pengujian: Tim implementasi harus memberikan
pelatihan kepada pengguna dan melakukan pengujian secara menyeluruh sebelum
peluncuran.
-Peluncuran: Setelah tahapan-tahapan di atas selesai, ERP
dapat diluncurkan.
Namun, model pendekatan yang digunakan dalam implementasi
ERP dapat memiliki konsekuensi yang signifikan. Berikut adalah beberapa
contohnya:
-Big Bang Approach: Pendekatan ini melibatkan peluncuran ERP
secara keseluruhan dalam satu waktu. Keuntungannya adalah waktu implementasi
yang singkat, tetapi risiko kegagalan besar karena kebanyakan perubahan pada
satu waktu. Dalam kasus kegagalan, efeknya dapat sangat merugikan dan
membutuhkan waktu lama untuk memulihkan proses bisnis.
-Phased Approach: Pendekatan ini memecah implementasi ERP
menjadi beberapa tahap yang lebih kecil. Keuntungannya adalah dapat mengurangi
risiko dan memungkinkan perbaikan pada tahap yang lebih awal. Namun, ini juga
dapat memperpanjang waktu implementasi dan meningkatkan biaya.
-Hybrid Approach: Pendekatan ini menggabungkan elemen dari pendekatan Big Bang dan Phased Approach. Ini dapat mengurangi risiko kegagalan dan mempercepat waktu implementasi.
3.Jelaskan tentang metode implementasi ERP yang jadi alternatif sistem pengelolaan ERP di perusahaan!
Terdapat beberapa metode implementasi ERP yang dapat menjadi
alternatif sistem pengelolaan ERP di perusahaan,
-Cloud-based Implementation: Metode ini melibatkan
implementasi ERP menggunakan sistem cloud. Keuntungannya adalah perusahaan
dapat mengakses ERP dari mana saja dengan koneksi internet, dan tidak perlu
membeli hardware atau infrastruktur tambahan. Ini juga mempercepat waktu
implementasi dan mengurangi biaya.
-Open-source Implementation: Metode ini melibatkan penggunaan
perangkat lunak ERP open-source. Keuntungannya adalah biaya yang lebih rendah
dan fleksibilitas yang lebih besar dalam melakukan kustomisasi. Namun,
perusahaan harus memiliki sumber daya IT yang cukup untuk mengelola dan
mengembangkan ERP open-source.
-Turnkey Implementation: Metode ini melibatkan penggunaan
paket siap pakai dari vendor ERP yang menyediakan perangkat lunak dan layanan
konsultasi. Keuntungannya adalah waktu implementasi yang singkat dan dukungan
konsultasi dari vendor ERP.
-Phased Implementation: Metode ini melibatkan implementasi
ERP dalam tahap-tahap yang lebih kecil. Keuntungannya adalah memungkinkan
perusahaan untuk menyesuaikan ERP dengan proses bisnis yang ada dan mengurangi
risiko kegagalan. Namun, hal ini dapat memperpanjang waktu implementasi.
-Hybrid Implementation: Metode ini menggabungkan elemen dari
metode-metode di atas untuk memenuhi kebutuhan unik perusahaan. Keuntungannya
adalah dapat memenuhi kebutuhan bisnis yang unik dan mengurangi risiko
kegagalan.
Keputusan tentang metode implementasi ERP yang dipilih harus
berdasarkan kebutuhan bisnis perusahaan, biaya yang tersedia, dan ketersediaan
sumber daya IT. Perusahaan juga harus mempertimbangkan keuntungan dan risiko
dari setiap metode untuk memilih yang terbaik untuk bisnis mereka.
Pendekatan konversi sistem untuk implementasi ERP adalah
suatu proses di mana data dan proses bisnis yang ada di dalam sistem yang lama
(legacy system) dialihkan ke dalam sistem ERP yang baru. Pendekatan ini
biasanya digunakan oleh perusahaan yang sudah memiliki sistem informasi yang
berjalan dan ingin menggantinya dengan ERP.
5.Uraikan tentang Metode implementasi Vanilla dan Chocolate!
Metode implementasi "Vanilla" dan
"Chocolate" adalah dua metode yang digunakan dalam implementasi ERP.
"Vanilla" adalah metode di mana ERP diimplementasikan dengan cara
yang murni, yaitu tanpa melakukan modifikasi atau kustomisasi apa pun pada
perangkat lunak. Sedangkan "Chocolate" adalah metode di mana ERP
diimplementasikan dengan melakukan kustomisasi dan modifikasi pada perangkat
lunak sesuai dengan kebutuhan dan proses bisnis perusahaan.
Komentar
Posting Komentar