fase "planning" Dan fase " Package Selection"

1. Jelaskanlah tentang fase "planning" pada ERP life cycle!

Jawaban :

Fase "Planning" dalam siklus hidup ERP (Enterprise Resource Planning) adalah fase awal dari implementasi ERP yang sangat penting untuk menentukan strategi dan tujuan yang akan dicapai oleh organisasi dengan mengadopsi sistem ERP. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam fase ini antara lain:

1. Tujuan bisnis: Penting untuk memahami tujuan bisnis organisasi dan bagaimana ERP dapat membantu mencapai tujuan tersebut.

2. Analisis kebutuhan: Dilakukan analisis kebutuhan untuk memahami proses bisnis organisasi dan memastikan bahwa ERP yang akan diadopsi dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

3. Penentuan anggaran: Menentukan anggaran untuk proyek implementasi ERP termasuk biaya lisensi, biaya implementasi, biaya dukungan dan pemeliharaan.

4. Identifikasi tim proyek: Menentukan anggota tim proyek ERP dan tugas mereka dalam proyek.

5. Penjadwalan proyek: Menentukan jadwal proyek dan tenggat waktu yang harus dipenuhi.

6. Pengembangan strategi implementasi: Menentukan strategi implementasi ERP termasuk urutan implementasi dan strategi pelatihan pengguna.

7. Penentuan kriteria sukses: Menentukan kriteria keberhasilan proyek implementasi ERP, misalnya dalam hal peningkatan efisiensi, pengurangan biaya, peningkatan kualitas, atau pengembangan pasar.

Fase "Planning" sangat penting dalam siklus hidup ERP karena akan menentukan kesuksesan proyek implementasi ERP. Dengan memahami tujuan bisnis dan kebutuhan organisasi, serta merencanakan dengan matang implementasi ERP, organisasi dapat meminimalkan risiko dan memastikan bahwa proyek implementasi ERP berjalan dengan lancar dan efektif.

2. Apa saja yang harus diperhatikan pada fase " Package Selection" ERP life cycle?

jawaban : 

Fase "Package Selection" dalam siklus hidup ERP (Enterprise Resource Planning) adalah salah satu fase yang sangat penting karena menentukan paket perangkat lunak ERP mana yang akan diadopsi oleh organisasi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam fase ini antara lain:

1. Tujuan organisasi: Penting untuk memahami tujuan dan kebutuhan organisasi, termasuk proses bisnis dan masalah yang ingin dipecahkan dengan penggunaan ERP.

2. Ketersediaan paket ERP: Perlu mencari tahu paket ERP yang tersedia di pasar dan mempertimbangkan mana yang paling cocok dengan kebutuhan organisasi.

3. Evaluasi fitur dan fungsionalitas: Penting untuk mengevaluasi fitur dan fungsionalitas paket ERP untuk memastikan bahwa paket tersebut dapat memenuhi kebutuhan organisasi dan memecahkan masalah yang ingin dipecahkan.

4. Ketersediaan dukungan dan integrasi: Perlu mempertimbangkan ketersediaan dukungan dari vendor dan kemampuan paket ERP untuk terintegrasi dengan sistem yang sudah ada di organisasi.

5. Biaya: Penting untuk mempertimbangkan biaya dari paket ERP termasuk biaya lisensi, biaya penerapan, biaya dukungan dan biaya pemeliharaan.

6. Kesesuaian dengan regulasi: Perlu memeriksa apakah paket ERP memenuhi persyaratan dan regulasi yang berlaku di industri atau wilayah organisasi.

7. Referensi dan testimoni: Penting untuk memeriksa referensi dan testimoni dari organisasi lain yang telah menggunakan paket ERP yang sama untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas tentang pengalaman penggunaan paket tersebut.